Demikian yang disampaikan oleh Ketua PPK Kecamatan Temanggung.  Sebab sejak pelantikan pada tanggal 20 Januari 2009,langkah – langkah yang dilakukan oleh PPK Temanggung dengan melakukan konsolidasi organisasi salah satunya adalah mempersipakan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS)  dan memfasilitasi pembentukan Kelompok Penyelenggra Pemungutan Suara (KPPS). Kemudian setelah terbentuknya  pilar kelembagaan ditingkat desa maka pada tanggal  27 Pebruari  2009 dilakukan sosialisasi kepada anggota  PPS dan calon ketua KPPS dengan  fokus pada tata cara pemungutan suara.

Dalam kesempatan tersebut dihadirkan pula Panwascam Kecamatan Temanggung yang menjelaskan keberadaan  Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di setiap Desa/ Kelurahan. PPL pada dasarnya setiap tahapan tahapan penyelenggaraan akan mendapat pengawasan.Misalnya dalam pingiriman logistik sampai dengan pemungutan dan penghitungan suara.

Selain itu, PPK Kecamatan Temanggung juga menjalin koordinasi dengan Panwas Kecamatan berkaitan dengan perkembangan penyelenggaraan maupun berbagai  paraturan-peraturan Pemilu yang mengalami revisi dari KPU. Selanjutnya Ketua PPK yang berprofesi PNS ini, mengatakan langkah – langkah yang diambil dalam rangka mengantisipasi terhadap permasalahan yang ada dan untuk membangun kesepahaman terhadap tugas – tugas yang berkaitan untuk melayani pemilih menggunakan haknya. .

Demikian pula, kegiatan sosialisasi Pemilu kami selenggarakan dengan  bekerjasama dengan Muspika dan Kepala Desa dan Kelurahan sekecamatan Temanggung kepada masyarakat pemilu bekerjasama dengan PPS, dalam bentuk  pertemuan dengan diselenggarakan oleh PPK maupun menghadari undangan dari kelompok masyarakat. Adapun materinya berupa spanduk,stiker,buku panduan maupun penjelasan secara langsung yang sudah kami sampaikan dan peragaan pencontrengan.

Selain itu, kami pada tanggal 7 Maret 2009 telah melaksanakan simulasi yang  bertempat di lapangan Kecamatan  Temanggung dan diikuiti oleh perwakilan dari unsur PPS,KPPS,Linmas dan masyarakat umum yang berjumlah sekitar 150 orang. Adapun  simulasi ini, bagi penyelenggara dan masyarakat dapat mengetahui sejauh mana kesiapan dan dapat mengetahui urutan maupun hal-hal yang krusial dalam pelaksanaan pemungutan suara.

Meskipun demikian kami tetap menghadapi beberapa kendala yang disebabkan oleh  keterbatasan  waktu dalam mensosialisasikan  dan adanya peraturan yang berubah – ubah namun kami optimis apa yang kita lakukan insya Allah dapat mengantisipasi kendala yang akan muncul sehingga Pemilu 9 April 2009 dapat  sukses tanpa ekses di kecamatan Temangung pada khususnya.

     Sedangkan sampai tanggal 1 April 2009 kesiapan logistik yang dikirim dari KPU Temanggung  telah kami pengepakannya telah mencapai 80 persen dari kebutuhan  di masing-masing PPS, dan kami rencanakan akan kami kirim maksimal H-3 ( 6 April 2009) sampai di Panitia Pemungutan Suara (PPS).