Kamis tanggal 02 April 2009, Lapangan Maron di Kelurahan Sidorejo Kabupaten Temanggung bagaikan menjadi lautan merah oleh bendera, atribut, berbagai baliho dan seragam partai. Tumpah ruah sekitar 3000 orang kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) se Kabupaten Temanggung dengan taat dan seksama mengikuti orasi Politik dari beberapa Juru Kampanye partainya, karena hari itu merupakan Kampanye Tebuka putaran terakhir untuk PDI-P di Provinsi Jawa Tengah.

Suasana sangat hingar bingar, apalagi ketika seorang Juru Kampanye yang juga sebagai Caleg DPRD Provinsi Jateng Dapil 6 dari partai tersebut, Drs. Rukma Setia Budi, MM naik ke panggung untuk menggelorakan semangat para simpatisan. Jurkam dalam orasinya menekankan agar PDI-P Kabupaten Temanggung dapat memenangkan perolehan suara pada Pemilu Legislatif 9 April 2009 nanti, maupun pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tanggal 8 Juli 2009 mendatang. Hal ini disampaikan dengan berbagai alasan baik secara politis maupun diplomatis untuk Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang.

Pada putaran kedua, orasi dilakukan oleh Jurkam dari salah seorang Caleg DPRD Temanggung dari partai yang bersangkutan, Budi Agus Santoso atau yang lebih dikenal dengan nama Mbojit. Lelaki dengan suara lantang ini mengajak pada semua kader dan simpatisan untuk tetap berbuat santun selama masa kampanye dan menghindari hal-hal yang bisa menciderai proses demokrasi Pemilu Legislatif mendatang agar nama besar PDI-P semakin mendapat tempat yang lebih luas dikalangan masyarakat.

Tampak hadir di kanan kiri panggung perhelatan kampanye terbuka ini, selain para pengurus PDI-P kabupaten Temanggung, juga beberapa aparat Kepolisian sebagai lembaga Pengamanan Pemilu dan seorang Anggota KPU Kabupaten Temanggung, Ari Murti Hendrowardani, SE dibantu 2 (dua) orang petugas dari Sekretariatnya sebagai pemantau.

Simpatisan Partai tetap belum beranjak dan semakin meriah meskipun orasi telah selesai dilakukan oleh beberapa jurkam. Kampanye Terbuka PDI-P di Temanggung kali ini sangatlah tertib dan tanpa adanya kejadian pelanggaran kampanye, kecuali masih banyaknya simpatisan yang tidak mengenakan pelindung kepala (helm). Sebagai daya tarik akhir dari Kampanye Terbuka kali ini, PDI-P Kabupaten Temanggung menyuguhkan hiburan musik dangdut dengan menampilkan penyanyi-penyanyi cantik dan pandai “bergoyang aduhai” dari berbagai daerah. [@p]